Liputan6.com, Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) telah resmi meluncurkan Fortuner baru untuk pasar Indonesia. Pesaing Mitsubishi Pajero Sport ini hadir dengan ubahan eksterior, interior, dan juga teknologi baru.
Dari segi performa, Toyota Fortuner baru ini masih mengadopsi jantung penggerak dari model sebelumnya.
Padahal di pasar lain, ada Toyota Fortuner MHEV, yang merupakan model mild hybrid dengan mengadopsi sistem milik Hilux MHEV yang telah diperkenalkan terlebih dahulu pada akhir tahun lalu.
Lalu, kenapa Toyota belum membawa Fortuner mild hybrid ini ke Indonesia?
“Kami melihat agak berbeda dengan negara lain, tapi catatan sekali lagi itu mild hybrid tapi catatan sekali lagi itu mild hybrid bukan full hybrid teknologinya,” jelas Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, di sela-sela konferensi pers peluncuran Toyota Fortuner baru, di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).
Lanjut Anton, untuk teknologi ramah lingkungan ini juga dilihat di Indonesia apakah lebih cocok dengan mild hybrid atau full hybrid. Bahkan, saat ini Indonesia mengarah kepada flexy fuel atau energi alternatif lainnya.
“Tadi kita juga sempat katakan, pemerintah arahnya ke flexy fuel. Sekarang ada B30, mungkin ke depannya ada B35 dan lain-lain, dan ke depannya ini bisa mengurangi permintaan BBM, dan sebagainnya. Jadi, saya rasa yang penting tujuannya bukan teknologinya,” tegasnya.
Seperti Hilux MHEV, Toyota Fortuner MHEV ini ditenagai dengan mesin diesel berkapasitas 2,8 liter dengan tambahan sistem hybrid ringan 48V.
Leave a Reply